Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Daur Hidup Hewan

A. Daur Hidup Hewan      Daur hidup merupakan serangkaian tahapan makhluk hidup. Masing-masing mahluk hidup memiliki daur hidup yang berbeda-beda. Manusia pun dapat mempengaruhi daur hidup hewan. Daur hidup pada hewan terdiri atas beberapa cara, yaitu metamorfosis, bertelur, dan beranak.      Metamorfosis adalah perubahan bentuk makhluk hidup sejak lahir sampai dewasa. 1. Daur hidup tanpa metamorfosis     Sebagian besar hewan mengalami daur hidup tanpa metamorfosis, misalnya ayam, kambing, ikan, burung, dan banyak hewan lain.     Contoh daur hidup ayam: Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam dierami kira-kira 21 hari agar dapat menetas, setelah pertumbuhan didalam telur sudah sempurna, telur akan menetas menjadi anak ayam, anak ayam memiliki bulu-bulu yang halus, semakin lama anak ayam tumbuh semakin besar sehingga bulu-bulu halusnya berubah menjadi bulu-bulu seperti induknya. Bulu ayam dewasa lebih besar dan memiliki semacam poros di tengahnya. Ayam betina menj

Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar

Kelebihan Media Gambar : 1. Lebih konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika dibandingkan dengan bahasa verbal. 2. Dapat mengatasi ruang dan waktu. 3. Dapat mengatasi keterbatasan mata. 4. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat digunakan untuk semua orang tanpa memandang usia. Kelemahan Media Gambar : 1. Kelebihan dan penjelasan guru dapat menyebabkan timbulnya penafsiran yang berbeda sesuai dengan pengetahuan masing-masing anak terhadap hal yang dijelaskan. 2. Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang dibahas kurang sempurna. 3. Tidak meratanya penggunaan gambar/foto tersebut bagi anak-anak dan kurang efektif dalam penglihatan. 4. Biasanya anak yang paling depan yang lebih sempurna mengamati gambar/foto tersebut, sedangkan anak yang belakang semakin kabur. DAFTAR PUSTAKA : Asnawir dan

Pemanfaatan Teknologi dalam Bidang Pendidikan

      Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan dapat dibagi menjadi dua, yaitu pemanfaatan secara umum dan pemanfaatan secara khusus (spesifik) A. Pemanfaatan secara umum : 1. Akses keperpustakaan 2. Akses kepakar 3. Melaksanakan kuliah secara online 4. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan 5. Menyediakan fasilitas mesin pencari data 6. Menyediakan fasilitas diskusi 7. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah 8. Menyediakan fasilitas kerjasama. B. Pemanfaatan secara khusus (spesifik) yaitu: 1. Teknologi sebagai skill dan kompetensi. Maksudnya, penggunaan teknologi harus bisa masuk kesemua lapisan masyarakat akan tetapi sesuai dengan porsinya masing-masing. a. Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompetensi dan keahlian menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan. b. Informasi merupakan “bahan mentah” dari pengetahuan yang harus diolah melalui proses pembelajaran. c. Belajar mengenai bagaimana cara belaj

PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PERKEMBANGAN

A. PENGERTIAN PERKEMBANGAN      Perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari mulai lahir sampai mati” atau “perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)”.      Yang dimaksud dengan sistematis, progresif, dan berkesinambungan, itu adalah sebagai berikut: - Sistematis, berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling ketergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian organisme (fisik dan psikis) dan merupakan satu kesatuan harmonis. Contohnya: seperti kemampuan berjalan anak seiring dangan matangnya otot-otot kaki. - Progresif, berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat, dan mendalam (meluas) baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis). Contohnya: seperti terjadi perubahan propors

Hubungan Islam dan Sains

Keterkaitan Islam dengan Sains 1. Hubungan Al-Qur’an dan Sains     Sains adalah suatu ilmu yang di kembangkan oleh manusia sebagai mahluk Allah, sedangkan Al-Qur’an adalah kalam Allah yang di sampaikan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril yang dijadikan pedoman hidup umat Islam. Begitu pula dengan Sains yang merupakan ilmu yang di kembangkan oleh manusia, sebagai ilmu sudah pasti tercantum dalam Al-Qur’an. Sebagai mana firman Allah dalam surat Al-Alaq Ayat 1-5.     Sesuai dengan firman Allah tersebut menjelaskan tentang pertama kali ayat Allah diturunkan sebagai rahmat dan nikmat kepada hambanya. Selain itu melalui ayat tersebut Allah mengajarkan manusia dengan perantara tulis baca termasuk tentang pengetahuan penciptaan manusia dari segumpal darah yang merupakan bagian dari ilmu Sains. 2. Proses Pembentukan Manusia     Untuk lebih jelasnya diuraikan lagi tentang proses pembentukan manusia secara lebih rinci pada Al-Qur’an surat Al-mu’minuun ayat 14 yang di jadikan petun