Pembelajaran Tematik
1. Pengertian Pembelajaran Tematik
Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang dalam bahasa Yunani disebut instructus atau “instruere” yang berarti menyampaikan pikiran, dengan demikian arti instruksional adalah menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran. Kata pembelajaran juga mengandung arti proses menbuat orang melakukan proses belajar sesuai dengan rancangan.
Pada hakikatnya pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan kearah yang lebih baik. Pembelajaran merupakan perpadua dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan belajar. Aktivitas belajar menyangkut peranan seorang guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi harmonis antara mengajar itu sendiri dengan mengajar.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas mengenai pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian proses kegiatan yang dilakukan secara terus menerus yang di dalamnya terdapat usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk mendapatkan perubahan dari segi pengetahuan, keterampilan, sikap, serta tinggkah laku peserta didik kearah kedewasaan pada diri anak didik setelah berakhirnya pembelajaran.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang melibatkan beberapa pelajaran (bahkan lintas rumpun mata pelajaran) yang diikat dalam tema-tema tertentu. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar, dan indicator dalam suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Lebih lanjut, perlu dipahami bahwapembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan pemberdayaan dalam memecahkan masalah, sehingga hal ini menumbuhkan kreativitas sesuai dengan pontensi dan kecenderungan mereka yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sekaligus, dengan diterapkannya pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi. Sebab dalam pembelajaran tematik, belajar tidak semata-mata mendorong siswa untuk mengetahui (learning to know), tetapi belajar juga untuk melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be), dan untuk hidup bersama (learning to live together).
2. Manfaat dan Tujuan Pembelajaran Tematik
a. Manfaat pembelajaran tematik
-Karena menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan karena adanya tumpang tindih materi.
-Siswa mampu melihat sebab isi materi pelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
-Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
-Adanya pemandu antar mata pelajaran maka penguasaan siswa menjadi lebih baik.
b. Tujuan pembelajaran tematik
-Tujuan pembelajaran tematik meliputi :
Untuk memudahkan pemusatan pada satu tema tertentu.
-Untuk mempermudahkan siswa mempelajari ilmu pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar.
-Memberikan rasa manfaat yang tinggi bagi siswa karena penyajian materi dalam konteks tema yang jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008).
Daryanto, Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava Media, 2014).
Posted by: Nadiafa
Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang dalam bahasa Yunani disebut instructus atau “instruere” yang berarti menyampaikan pikiran, dengan demikian arti instruksional adalah menyampaikan pikiran atau ide yang telah diolah secara bermakna melalui pembelajaran. Kata pembelajaran juga mengandung arti proses menbuat orang melakukan proses belajar sesuai dengan rancangan.
Pada hakikatnya pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan kearah yang lebih baik. Pembelajaran merupakan perpadua dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan belajar. Aktivitas belajar menyangkut peranan seorang guru dalam konteks mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi harmonis antara mengajar itu sendiri dengan mengajar.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas mengenai pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian proses kegiatan yang dilakukan secara terus menerus yang di dalamnya terdapat usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk mendapatkan perubahan dari segi pengetahuan, keterampilan, sikap, serta tinggkah laku peserta didik kearah kedewasaan pada diri anak didik setelah berakhirnya pembelajaran.
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang melibatkan beberapa pelajaran (bahkan lintas rumpun mata pelajaran) yang diikat dalam tema-tema tertentu. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar, dan indicator dalam suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Lebih lanjut, perlu dipahami bahwapembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan pemberdayaan dalam memecahkan masalah, sehingga hal ini menumbuhkan kreativitas sesuai dengan pontensi dan kecenderungan mereka yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sekaligus, dengan diterapkannya pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi. Sebab dalam pembelajaran tematik, belajar tidak semata-mata mendorong siswa untuk mengetahui (learning to know), tetapi belajar juga untuk melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be), dan untuk hidup bersama (learning to live together).
2. Manfaat dan Tujuan Pembelajaran Tematik
a. Manfaat pembelajaran tematik
-Karena menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan karena adanya tumpang tindih materi.
-Siswa mampu melihat sebab isi materi pelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
-Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.
-Adanya pemandu antar mata pelajaran maka penguasaan siswa menjadi lebih baik.
b. Tujuan pembelajaran tematik
-Tujuan pembelajaran tematik meliputi :
Untuk memudahkan pemusatan pada satu tema tertentu.
-Untuk mempermudahkan siswa mempelajari ilmu pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar.
-Memberikan rasa manfaat yang tinggi bagi siswa karena penyajian materi dalam konteks tema yang jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008).
Daryanto, Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013, (Yogyakarta: Gava Media, 2014).
Posted by: Nadiafa
Komentar
Posting Komentar